Pegawai Kemenpora jadi korban tsunami Selat Sunda

Pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sedang melakukan gathering menjadi korban gelombang tsunami.

Kondisi warung merangkap rumah milik warga porak-poranda setelah diterjang gelombang tinggi di Kampung Cikadu, Kecamatan Tanjung Lesung, Pandeglang, Minggu (23/12)/ Antara Foto

Pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang sedang melakukan gathering menjadi korban gelombang tsunami yang menerjang kawasan Selat Sunda pada Sabtu malam (22/12).

Rombongan tengah mengadakan kegiatan pelatihan SDM dari Unit Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Keolahragaan Nasional (PP ITKON) di Tanjung Lesung, Banten. "Ada rombongan Kemenpora yang sedang gathering di Tanjung Lesung terdampak musibah. Rombongan 50 orang, satu orang meninggal dan beberapa orang mengalami cedera," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, salah satu pegawai yang menjadi korban adalah Kepala Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Kesehatan Olahraga Nasional (PP-ITKON) Kemenpora Edi Nurinda.

"Anaknya Pak Wahyudi yang meninggal dunia," kata Gatot menambahkan.

Siaran pers terkini dari Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) menyatakan dampak tsunami dan gelombang tinggi yang menerjang pantai di Selat Sunda, khususnya di daerah Pandenglang, Lampung Selatan dan Serang menyebabkan 43 orang meninggal dunia.