Pelaku perampokan emas di Balaraja dinilai profesional

Kepolisian masih melakukan pengejaran dengan membentuk tiga tim khusus, untuk mencari pelaku yang diduga membawa senjata.

Kapolresta Tangerang, Banten, Kombes Pol Sabilul Alif meninjau toko emas pascaperampokan senilai Rp1,6 miliar./AntaraFoto.

Kepolisian belum berhasil menangkap pelaku perampokan enam kilogram emas senilai Rp1,6 miliar menggunakan senjata api di toko emas di Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan, kepolisian masih melakukan pengejaran dengan membentuk tiga tim khusus, untuk mencari pelaku yang diduga membawa senjata. Hingga saat ini pihaknya mengidentifikasi pelaku berjumlah tiga orang.

"Belum ditangkap, masih dalam pengejaran," ujar Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Rabu (19/6).

Kepolisian mengalami kesulitan melakukan penyelidikan lantaran kendaraan yang digunakan pelaku menggunakan nopol palsu. Kendati begitu, polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku dan mengejarnya ke sejumlah wilayah. Lalu, mendalami barang bukti dan keterangan saksi, serta melakukan penelusuran jejaring para pelaku. 

"Hasil analisa kami pelaku prefesional, dia memetakan, melihat sikon, dan sangat cepat," katanya.