Pelaku teror bom rumah Waketum KPK tak terpantau oleh penjaga keamanan

Pelaku teror tersebut tidak terpantau oleh penjaga keamanan lingkungan rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif.

Kediaman Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M. Syarif diteror dengan bom molotov pada Rabu (9/1) dini hari. Pelaku teror tersebut tidak terpantau oleh penjaga keamanan lingkungan rumah Wakil Ketua KPK.

Menurut penuturan Jatmiko, selaku Rukun Tetangga (RT) 01/04, akses jalan untuk melintasi rumah Laode jika dini hari hanya bisa dilalui satu akses, tepatnya dari RT 01/04.

"Kalau jalan utama tidak ditutup. Karena jalan ini dilalui warga RW 03, RW 04, RW 06. Sampai sekarang belum terkoordinasi jamnya sama yang bertugas makanya belum ada portal penutup," ujar Jatmiko Ketua RT 01/04 saat ditemui Alinea.id di lokasi kejadian, Jakarta, Rabu (9/1).

Menurut Jatmiko, kemungkinan pelaku melintasi akses utama tersebut. Namun Jatmiko tidak mengetahui para pelaku. Dirinya pun tidak mengetahui kabar rumah Laode di teror dengan bom.

"Mungkin pelaku melintas. Ada CCTV namun itu hanya milik warga pribadi. Tadi subuh selesai solat tidak ada kabar menegenai kejadian itu. Tetapi tadi jam 7.30 WIB saya baru dapat informasi dari penjaga masjid ada kabar seperti itu," ujarnya.