Pemadaman karhutla di Riau alami kendala

Kendala yang dimaksud seperti sumber air terbatas, akses lokasi karhutla sulit dijangkau

Sejumlah personel pemadam kebakaran dari PT Sumatera Riang Lestari melakukan proses pemadaman kebakaran hutan yang berbatasan dengan konsesi perusahaan di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (27/2)./AntaraFoto

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalami kendala dalam menangani upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Deputi Bidang pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wisnu Widjaja, mengatakan, kendala yang dimaksud seperti sumber air terbatas, akses lokasi karhutla sulit dijangkau, kondisi lingkungan yang panas, dan angin kencang. Selain itu, tidak semua personil memiliki teknik kemampuan pemadaman.

BNPB telah berupaya meminimalisir karhutla Riau. Salah satunya, dengan cara melakukan operasi udara. Tujuannya untuk menjangkau daerah yang sulit diakses melalui jalur darat.

"Operasi udara itu water boombing, ambil air, kami jatuhkan di tempat-tempat itu karena banyak tempat yang jauh dari akses harus jalur udara," ucap Wisnu, di Graha BNPB, Jakarta Timur, pada Kamis (28/2).

Sekitar 500 anggota TNI telah dikerahkan untuk membantu proses pemadaman. Selain itu, BPBD Riau dan Manggala Agni juga turut diturunkan. Masyarakat juga telah diberikan peringatan agar tidak melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan karhutla.