Pemantauan hilal awal Ramadan dilakukan di 101 titik

Pemantauan hilal akan berlangsung pada Jumat (1/4).

Kementerian Agama menggelar sidang isbat atau penentuan awal puasa Ramadan 1440 Hijriyah pada Minggu (5/5). / Antara Foto

Kementerian Agama (Kemenag) memantau kemunculan hilal di 101 titik seluruh Indonesia untuk menentukan awal puasa atau 1 Ramadan.

Pengamatan hilal akan dimulai pada 1 April 2022. Jika ada satu saja di antara petugas pemantau yang bisa melihat hilal, maka 1 Ramadan atau puasa pertama akan jatuh pada 2 April 2022.

“Jika ada konfirmasi dari salah satu saja yang benar-benar melihat hilal maka puasa akan jatuh pada 2 April. Jika tidak maka akan menggunakan metode istikmal di mana puasa akan jatuh pada sehari sesudahnya yakni 3 April,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Adib dalam konferensi pers, Senin (28/3).

Adib menambahkan, pihaknya sangat senang ketika pemerintah mengambil keputusan bisa merayakan ramadan dan lebaran mendekati normal bagi wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I-III. Kemenag pun menyatakan siap berkoordinasi lintas sektor untuk mensukseskan agenda-agenda Ramadan dan Idulfitri.

“Kemenag akan melakukan harmonisasi ibadah Ramadan dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri terkait perkembangan Covid-19. Perkembangan tersebut juga akan menjadi panduan ibadah Ramadan,” katanya.