sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Arab Saudi tetapkan 1 Ramadan jatuh pada 23 Maret

Pemerintah Indonesia bakal mengumumkan hari pertama Ramadan pada sore ini.

Hermansah
Hermansah Rabu, 22 Mar 2023 14:50 WIB
Arab Saudi tetapkan 1 Ramadan jatuh pada 23 Maret

Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan bahwa Rabu (22/3), adalah penyelesaian Sya'ban, dan Kamis (23/3), akan menjadi hari pertama bulan penuh berkah Ramadan 1444 H.

Mahkamah Agung negara itu juga mengucapkan selamat kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Putra Mahkota, serta semua warga negara dan penduduk Kerajaan Arab Saudi, serta semua Muslim di seluruh dunia pada kesempatan yang diberkati tersebut.

"Pada Ramadan kami berdoa agar Allah SWT membantu umat Islam menjalankan puasa dan ibadah, dan menerima dari mereka amal saleh mereka," kata Mahkamah Agung Kerajaan Arab Saudi dilansir dari spa.gov.sa.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia bakal mengumumkan hari pertama Ramadan pada sore ini. Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal. Namun, secara hisab, kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB. 

Kamaruddin menambahkan, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). 

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa (21/3).

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin, dalam keterangan resminya. 

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid