Menag saran pembagian daging kurban untuk masyarakat terdampak pandemi
Iduladha 1441 H jatuh pada Jumat (31/7).
Menteri Agama, Fachrul Razi, menyarankan pembagian daging kurban diprioritaskan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang terdampak pandemi coronavirus baru (Covid-19). Alasannya, akan bermanfaat untuk perbaikan gizi.
"Karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak Covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging itu dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak," katanya dalam telekonferensi dari Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7).
Dirinya mengakui, daging kurban boleh dikonsumsi oleh orang yang berkurban serta dibagikan kepada tetangga dan teman-temannya. Namun, sebaiknya diprioritaskan kepada fakir miskin dan terdampak pandemi pada saat-saat ini.
"Dalam rangka ketahanan gizi masyarakat, konsumsi daging kurban sangat bermanfaat," jelasnya.
Dia menerangkan, pandemi membuat sejumlah masyarakat mengalami krisis. Karenanya, daging kurban dapat menjadi momentum untuk membantu mereka.