Pemerintah akan terus kibarkan perlawanan pada korupsi

Menurut Jokowi, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dilawan dengan cara-cara yang luar biasa.

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8)./Antara Foto

Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintahannya akan terus melakukan perlawanan untuk membebaskan Indonesia dari jeratan korupsi. Karenanya upaya pencegahan dan penindakan, seperti yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akan terus diberikan prioritas tinggi.

"Upaya untuk membebaskan Indonesia dari jeratan korupsi yang mengkhianati kepercayaan rakyat, menggerogoti anggaran negara, dan merusak sendi-sendi perekonomian bangsa harus terus dilakukan," kata Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan pada sidang bersama DPR/MPR di Gedung DPR/MPR di Jakarta, Kamis (16/8).

Menurutnya, korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dilawan dengan cara-cara yang luar biasa. Jokowi juga memastikan pemerintahannya akan terus mendukung kerja-kerja yang dilakukan KPK. 

Sebagai bagian dalam mendukung upaya pemberantasan korupsi, Jokowi menjelaskan, pemerintah telah mengeluarkan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, melalui Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 sebagai arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi. 

Pemerintah juga meneruskan inisiatif Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli). Hingga semester I tahun 2018, Saber Pungli telah melaksanakan 2.911 kegiatan Operasi Tangkap Tangan.