Pemerintah belum beri sinyal gratiskan vaksin Covid-19 untuk masyarakat

Indonesia dikabarkan mengimpor 15 juta dosis calon vaksin Covid-19 dari tiga produsen, November-Desember.

Ilustrasi. Freepik

Subsidi vaksin coronavirus baru (Covid-19) untuk seluruh rakyat masih jauh panggang dari api. Pemerintah belum memberikan sinyal menggratiskan vaksin SARS-CoV-2 seperti polio.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Wiku Adisasmito, berdalih, masyarakat mesti memahami riset pengadaan vaksin yang membutuhkan proses panjang dan biaya yang tidak sedikit.

"Oleh karena itu, sejauh ini penetapan subsidi vaksin untuk seluruh masyarakat belum bisa dilakukan," ujarnya saat telekonfrensi dari Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/10).

Namun demikian, Wiku menyampaikan, pertimbangan vaksin cuma-cuma bagi kelompok prioritas dilakukan pemerintah. Alasannya, memberikan kekebalan tubuh bagi orang yang berisiko tertular guna menanggulangi status kedaruratan kesehatan masyarakat.

"Sampai saat ini, pemerintah telah identifikasi masyarakat yang akan didahulukan untuk mendapatkan vaksinasi wajib dan ini adalah gratis," turur dia.