Hingga kini, LaporCovid-19 mencatat, 620 nakes meninggal dunia karena terinfeksi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dianggap belum memberikan perlindungan optimal terhadap tenaga kesehatan (nakes), terutama penangan pasien Covid-19. Ini tecermin dari kian tingginya kasus kematian yang mendera "garda terdepan" itu.
Berdasarkan data yang dihimpun LaporCovid-19, koalisi sipil untuk berbagi informasi pandemi, sebanyak 620 nakes meninggal dunia hingga kini karena terinfeksi. Tren teranyar, mereka berasa dari petugas di fasilitas layanan primer, seperti puskesmas dan klinik.
"Pekerjaan rumah Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan belum kunjung terlihat nyata,” ujar relawan LaporCovid19, Tri Maharani, dalam keterangan tertulis, Jumat (15/1).
Hal tersebut, menurutnya, menunjukkan penyebaran wabah kian meluas. Apalagi, kenaikan kasus Covid-19 menyebabkan rumah sakit (RS) tidak mampu menampung pasien.
Ini terlihat dari 23 aduan kasus pasien Covid-19 ditolak RS sejak akhir Desember 2020 hingga Januari 2021 karena penuh. Beberapa di antaranya meninggal setelah penolakan.