Pemerintah ingin segera beri kepastian pada 11.891 PDP Covid-19

Sejauh ini Kemenkes telah memeriksa 202.936 spesimen dari 147.799 orang.

Petugas medis menunjukkan hasil sampel saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/04/20). Foto Antara/Arif Firmansyah.

Jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP Covid-19 hari ini, meningkat sebanyak 469 orang dari Senin (18/5). Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pemerintah berupaya mempercepat pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

"PDP yang saat ini kita awasi adalah sebanyak 11.891 orang. Kita harap dapat segera selesaikan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kelompok PDP, sehingga kita pastikan apakah betul itu konfirmasi positif atau bukan," kata Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (19/5).

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan atau ODP coronavirus yang masih dalam pemantauan hari ini mengalami peningkatan sebanyak 247 orang. Dengan demikian, terdapat total 45.300 orang yang masih dalam pemantauan Kementerian Kesehatan.

Yuri mengklaim, pemantauan terhadap sebagian ODP telah usai dilakukan oleh Kemenkes. "Kita berharap besok tidak bertambah lagi, sehingga jumlahnya aka semakin berkurang," ucapnya.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan ini juga mengatakan, Kemenkes telah memeriksa 202.936 spesimen dari 147.799 orang. Pemeriksaan itu dilakukan melalui dua metode, yakni real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan Tes Cepat Molekuler (TCM).