Pemerintah kejar target 10.000 tes Covid-19 per hari

Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah telah melakukan pengadaan 150.000 reagen untuk mendiagnosis coronavirus.

Petugas medis menunjukan rapid test Covid-19 di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (07/4/2020). Foto Antara/Jojon

Pemerintah berupaya agar dapat segera melakukan 10.000 tes Covid-19 per hari menggunakan metode polymerase chain reaction atau PCR. Hal ini dilakukan untuk menekan penularan coronavirus di Indonesia.

Juru bicara pemerintah untuk penangan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, untuk memenuhi target tersebut pemerintah telah melakukan pengadaan 150.000 reagen untuk mendiagnosis infeksi coronavirus disease 2019. Pemerintah akan segera mendistribusikan reagen itu ke laboratorium rujukan Covid-19.

"Kita sudah mendatangkan lagi 150.000 reagen PCR. Ini akan segera didistribusikan ke laboratorium yang sudah menjadi jejaring dalam pemeriksaan Covid-19," ujar Yuri, sapaan Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang digelar secara virtual dari Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (15/4).

Pemerintah juga mengaktifkan 78 laboratorium, dari sebelumnya hanya 32 laboratorium, untuk melakukan pemeriksaan.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga akan melakukan konversi 305 alat tes cepat molekuler atau TCM, agar dapat memeriksa Covid-19. Ini untuk menambah jumlah alat tes cepat yang saat ini sudah ada 900 unit