Pemerintah larang pendatang dari China masuk ke Indonesia

Bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara China yang bertempat tinggal di Mainland China untuk sementara dihentikan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) didampingi Menko PMK Muhadjir Effendy (kedua kiri), Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kedua kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo (kanan) memberikan keterangan pers seusai menggelar rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (2/2).Foto Antara/Hafidz Mubarak A/foc.

Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Pangkalan Udara TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju serta Kapolri dan Panglima TNI menyusul evakuasi WNI dari Provinsi Hubei, China.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers seusai rapat terbatas dengan Presiden, menyampaikan enam poin yang menjadi kesimpulan dalam ratas itu.

"Baru saja rapat terbatas dipimpin Presiden dilakukan di Bandara Halim Perdanakusuma. Dari rapat terbatas yang dipimpin langsung Presiden, ingin kami sampaikan beberapa hal," kata Menlu Retno dalam konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu.

Pertama, Menlu mengatakan, pemerintah bersyukur total 243 orang warga negara Indonesia termasuk lima orang tim yang dipulangkan dari Wuhan, telah tiba dengan selamat di Natuna.

Para WNI itu akan melalui masa observasi selama 14 hari. Masa observasi juga akan dijalani oleh 42 orang yang masuk dalam tim penjemputan WNI dari Wuhan, China.