Pemerintah siapkan hotel untuk tampung korban coronavirus

Hotel akan digunakan apabila rumah sakit yang telah disediakan untuk penanganan coronavirus tidak lagi bisa menampung pasien.

Sejumlah anggota TNI dan Polri membersihkan halaman Masjid Agung Atsauroh di Serang, Banten, Sabtu (14/3/2020). Kegiatan yang melibatkan sejumlah anggota TNI, Polri, dan para relawan dari berbagai elemen itu digelar untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19 di ruang publik. Foto Antara/Asep Fathulrahman/wsj.

Pemerintah telah menyiapkan hotel sebagai lokasi isolasi dalam penanganan coronavirus di Indonesia. Langkah itu diambil sebagai antisipasi apabila jumlah korban coronavirus melonjak.

Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Juri Ardiantoro menyatakan, hotel tersebut akan digunakan apabila rumah sakit yang telah disediakan untuk penanganan coronavirus tidak lagi bisa menampung pasien.

"Semua infrastruktur yang dimiliki, seperti rumah sakit, infrastruktur milik TNI, Polri, BUMN, semua disiagakan. Termasuk BUMN, menyiapkan hotel yang dimiliki untuk dijadikan rumah sakit atau tempat isolasi jika eskalasi korban meningkat," tutur Juri, usai acara diskusi di bilangan Jakarta Pusat, Sabtu (14/3).

Menurut Juri, sampai saat ini 132 rumah sakit yang sudah ditunjuk menangani korban coronavirus masih dianggap memadai. Nantinya, pemberlakuan hotel sebagai lokasi isolasi mempertimbangkan perkembangan kasus coronavirus.

Juri menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memberikan perintah kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menggelontorkan dana demi memenuhi kebutuhan penanganan coronavirus. Upaya itu dianggap sebagai salah satu langkah mempercepat penanganan coronavirus.