Pemerintah telah periksa 20 ribu spesimen Covid-19

Pemeriksaan dilakukan dengan metode PCR.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3). Foto Antara/Nova Wahyudi/nz

Angka kenaikan pasien terjangkit coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Pemerintah telah melakukan, pemeriksaan dengan sampel dahak atau swab test untuk mendeteksi Covid-19. 

Saat ini, total pasien positif Covid-19 3.842 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 10 hingga 11 April 2020 pukul 12.00 WIB. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, sampai Sabtu (11/4), pemerintah sudah memeriksa hampir 20 ribu sampel penyakit coronavirus di laboratorium Tanah Air.

"Sampel diperiksa 40 laboratorium di seluruh Indonesia, baik di Jakarta maupun di daerah lain," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, pemeriksaan dilakukan dengan metode reaksi berantai polimerase (PCR) dalam waktu yang sama (PCR real time) yang juga digunakan di seluruh dunia. "Ini upaya untuk menegakkan diagnosis dengan pasti,” kata Yurianto.

Selain itu, dia melanjutkan, pemerintah juga telah menyediakan lebih dari 790.000 alat pelindung diri (APD) berkualitas premium yang telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.