Pemprov Banten gelontorkan Rp70 Miliar untuk pemulihan pasca tsunami

Pemprov akan fokus membangun hunian sementara dan sekolah yang rusak.

Pekerja memperbaiki sarana penginapan yang hancur diterjang gelombang tsunami di kawasan Pantai Carita, Pandeglang, Banten, Selasa (8/1/2019). (Antara Foto)

Pemerintah Provinsi Banten telah menyiapkan dana sebesar Rp70 miliar untuk proses pemulihan yang daerah terdampak terdampak tsunami selat sunda. Pemprov akan fokus membangun hunian sementara dan sekolah yang rusak.

Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Banten Mahdani mengatakan dana tersebut berasal dari dana Tak Terduga (TT) dan Bantuan Sosial (Bansos) Pemprov Banten.

"Mulai saat ini, pemprov sudah bisa menggunakan anggaran dari dana tak terduga (TT) untuk kebutuhan penanganan pascabencana tsunami. Adapun besarannya, pemprov menyiapkan Rp70 miliar yang terdiri atas dana TT senilai Rp55 miliar, dan bantuan sosial tak terencana sebesar Rp15 miliar,” katanya, Selasa (8/1).

Dia menyampaikan berdasarkan intruksi Gubernur Banten Wahidin Halim, sebelum masa darurat bencana berakhir pada 9 Januari 2019, proses pembangunan hunian sementara harus sudah berjalan.

"Pak Gubernur sudah menginstruksikan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk membelikan barang (material bangunan) untuk membangun rumah sementara," ujar dia.