Pemprov DKI tutup situs APBD usai dana lem aibon dipergunjingkan publik

Anies diminta tak buang badan kepada anak buahnya soal anggaran fantastis APBD DKI.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan keterangan pers. Antara Foto

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup situs apbd.jakarta.go.id setelah usulan anggaran belanja sejumlah komponen hingga miliaran rupiah ramai dipergunjingkan publik. Keputusan Pemprov DKI menutup situs APBD DKI itu dipertanyakan oleh anggota dewan.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana, mempertanyakan langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menutup akses situs apbd.jakarta.go.id itu.

Karena dianggap banyak kejanggalan dalam proses penyusunan anggaran yang tidak transparan, Willliam meminta agar situs tersebut dapat kembali diakses publik. William menekankan pentingnya komitmen keterbukaan dan keberanian untuk transparan.

“Saya minta hari ini juga website apbd.jakarta.go.id yang memuat data rincian komponen usulan APBD 2020 segera dibuka lagi. Kesalahan fatal kalau gubernur mau menutup-nutupi. Kalau ada data yang terbaru, segera tampilkan saja. Jangan gubernur bermain opini, kami minta buka datanya,” kata William melalui keterangan resmi yang diterima Aliena.id di Jakarta, Rabu (30/10).

William menuturkan, batas akhir waktu pembahasan APBD DKI 2020 semakin dekat. Menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lalai dan terkesan tidak peduli selama proses penyusunan anggaran.