Pemprov Jateng wacanakan anggaran kuota internet untuk siswa

Alokasi anggaran kuota internet untuk pendidikan baru berasal dari BOS.

Ilustrasi. Pixabay

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menyiapkan komponen pendidikan berupa kuota internet untuk siswa agar kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring (online) saat pandemi coronavirus baru (Covid-19) tak terkendala.

"Ini supaya anak-anak tetap bisa belajar jarak jauh," ucap Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, dalam webinar "Anak Cerdas dan Kreatif, Jawa Tengah Maju" dalam rangka Hari Anak Nasional, Rabu (22/7). 

Dia mengklaim, wacana tersebut telah disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng. Alasannya, KBM tatap muka sukar dilakukan di tengah pandemi. "Teknologi informasi menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan."

Pada kesempatan sama, Sekretaris Disdikbud Jateng, Padmaningsih, menerangkan, biaya kuota internet untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa memakai bantuan operasional sekolah (BOS). Ini sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 19 Tahun 2020. 

"Tapi, anggarannya disesuaikan dengan kemampuan sekolah. Di samping itu, juga ada peruntukan dana BOS yang lain sesuai aturannya," jelasnya, menukil situs web Pemprov Jateng.