Kepala BNPB: Seluruh korban gempa Cianjur yang hilang harus ditemukan

Hingga Selasa (22/11), ada 151 korban yang dilaporkan hilang.

Petugas gabungan sedang mencari korban gempa Cianjur, Selasa (22/11/2022). Foto BNPB

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menginstruksikan agar seluruh korban gempa Cianjur yang masih hilang dapat segera ditemukan dan dievakuasi. Hingga Selasa (22/11), ada 151 korban yang dilaporkan hilang.

Suharyanto meminta agar proses pencarian korban tidak bergantung ke Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11).

"Yang harus dilakukan, fokus golden time 3x24 jam, waktu yang harus kita fokuskan semuanya dalam pencarian dan evakuasi korban. Ini kita tidak bisa hanya serahkan ke Basarnas saja," kata Suharyanto.

Disampaikan Suharyanto, salah satu indikator berakhirnya masa tanggap darurat adalah ditemukannya seluruh korban yang masih dinyatakan hilang. Oleh karenanya, ia memerintahkan agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi selamat maupun meninggal dunia.

"151 (korban) yang hilang itu harus ditemukan, apakah dalam keadaan sehat atau sudah meninggal dunia. Batasnya tanggap darurat salah satunya adalah harus ditemukan (korban) yang hilang," ujar dia.