Penduduk miskin di Mimika kian bertambah

Penduduk dengan kategori miskin di Mimika yaitu dengan pendapatan kurang dari Rp762.184 per bulan.

Seorang nenek sambil menggendong cucunya menerima pembagian sedekah pada acara tradisi Panjang Mulud di Kampung Tanggul, Serang, Banten, Senin (3/12/2018). Tradisi Panjang Mulud dilangsungkan untuk menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad atau Bulan Mulud dalam kalender Jawa dengan mengumpulkan sedekah untuk kemudian dibagikan kepada fakir miskin. ANTARA FOTO

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, penduduk miskin di Kabupaten Mimika pada 2018 sebanyak 31.175 jiwa. Jumlah tersebut bertambah sebanyak 23 orang bila dibandingkan dengan data 2017 yang hanya 31.152 jiwa.

Kepala BPS Mimika, Trisno L Tamanampo, mengatakan meski jumlah penduduk miskin di Mimika mengalami kenaikan, namun persentase kemiskinan di wilayah itu pada 2018 mengalami penurunan sebesar 0,34 persen atau dari semula 14,89% menjadi 14,55%.

“Kalau jumlah penduduk miskin di Mimika memang mengalami kenaikan 23 orang pada 2018, namun secara persentase mengalami penurunan,” ujarnya.

Mimika juga termasuk salah satu dari lima daerah di Provinsi Papua dengan persentase kemiskinan terendah setelah Merauke yakni 10,54%. Sementara persentase kemiskinan tertinggi di Papua yaitu Kabupaten Deiyai dengan 43,49%.

Ia mengatakan, persentase kemiskinan di suatu daerah diukur berdasarkan data jumlah penduduk dibagi dengan jumlah penduduk kategori kurang mampu alias miskin. Adapun jumlah penduduk di Kabupaten Mimika saat ini sudah mendekati 500 ribu jiwa.