Penerapan analog switch off di Jabodetabek ditunda, ini kata Kemkominfo

23 stasiun televisi di Jabodetabek sudah berimigrasi dari analog ke digital. Serta terdapat program-program siaran televisi digital baru.

Plt. Dirjen PPI Kemkominfo Ismail. YuoTube Kemkominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memutuskan menunda penerapan analog switch off (ASO) di wilayah Jabodetabek yang seharusnya dilakukan pada 5 Oktober 2022 menjadi 2 November 2022.

Plt. Dirjen PPI Kemkominfo Ismail mengatakan, pelaksanaan penghentian siaran televisi analog terestrial atau yang dikenal dengan Analog Switch Off (ASO) dilaksanakan secara nasional pada 2 November 2022. Untuk itu, Asosiasi Televisi Swasta (ATVSI) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS) telah berkomitmen untuk membahas persiapan teknis ASO. 

“ASO Jabodetabek ditunda. Dan akan dilaksanakan secara serentak pada 2 November 2022, pukul 24:00 WIB. ATVSI dan LPS telah menyatakan kesediaan dan komitmen untuk melaksanakan seluruh langkah-langkah persiapan teknis ASO pada 2 November 2022 melalui sosialisasi yang masif,” kata Ismail dalam pantauan online konfrensi pers yang beralngsung di Media Center Kementerian Kominfo, Rabu (5/10). 

Siaran tv analog akan dimatikan ketika siaran tv digital telah beroperasi, dan sudah dilakukannya pembagian bantuan set top box gratis tv digital. 

Ismail juga mengatakan, daerah administratif yang terdampak penerapan ASO di Jabodetabek terdiri dari 14 kabupaten/kota. Di antaranya Jakarta Pusat, Utara, Barat, Selatan, Timur, Kabupaten Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.