Pengamat: Keberadaan komponen cadangan dukung Sishanta

Keberadaan komcad sejalan dengan kebutuhan pertahanan nasional dalam mengantisipasi ancaman militer kontemporer.

Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo saat memeriksa pasukan/Sumber Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Beni Sukadis, menyatakan, keberadaan komponen cadangan (komcad) sebagai pasukan penguat dalam pertahanan negara sangat penting. Eksistensinya pun mendukung Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta).

"Karena komcad memiliki keahlian di bidang profesi masing-masing, ini justru menjadi nilai tambah bagi total pasukan TNI. Kenapa? Karena komcad yang ahli di bidang kesehatan dan kedokteran sangat dibutuhkan ketika Indonesia dengan global menghadapi pandemi Covid-19," kata Beni saat dihubungi Alinea.id, Kamis (7/10).

"Mereka bisa menjadi tenaga bantuan yang sangat penting ketika wabah penyakit melanda Tanah Air dan terjadi keadaan darurat nasional lainya, seperti gempa bumi, banjir, dan lain-lain," imbuhnya.

Dalam bencana alam, ungkap Beni, komcad dapat menjadi responden pertama (first responder) dalam penanggulangannya dan bantuan kesehatan. "Artinya, dari sisi ketahanan dan keamanan nasional, komcad adalah elemen penting bagi Sishanta."

Baginya, keberadaan komcad pun sejalan dengan kebutuhan pertahanan nasional dalam mengantisipasi ancaman militer kontemporer. Dicontohkannya dengan potensi konflik di Laut China Selatan (LCS) dan spionase asing.