Penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang meningkat

Sejak pukul 06.00 WIB, penumpang mulai berdatangan.

Calon penumpang bersiap menaiki bus Antar Kota Antar Provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/3). Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso/foc.

Lonjakan penumpang terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Kamis (23/4). Peningkatan ini dipengaruhi pelarangan mudik oleh pemerintah mulai 24 April 2020.

"Kalau saat pandemi biasanya hanya 400-500 penumpang per hari. Sekarang ada 840 orang yang berangkat," kata Kasatpel Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji, di Jakarta (23/4).

Berdasar pantauan di lokasi, antrean pembeli tiket tampak mengular di sejumlah perusahaan otobus, seperti Sinar Jaya tujuan Jawa Tengah (Jateng).

Menurut dia, lonjakan pembeli tiket di lokasi itu akibat keterlambatan bus karena di pul Sinar Jaya, Cibitung, Bekasi, Jabar kekurangan pengemudi. Hal serupa, juga terjadi di ruang tunggu keberangkatan, bahkan sebagian terpaksa duduk di teras luar ruangan karena di dalam penuh.

Penumpang terlihat membawa banyak barang-barang menggunakan tas ransel atau kemasan kardus. Berdasarkan, keterangan petugas informasi bahwa bus AKAP dan AKDP masih operasional hingga pukul 18.00 WIB.