Pemerintah diminta tempuh jalur hukum soal penusukan suporter di Malaysia

Presiden Jokowi harus mendesak Malaysia untuk meminta maaf.

Sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Suporter Indonesia Malaysia (ASIM) berunjuk rasa di dekat pintu masuk suporter Indonesia. Antara Foto

Ketua MPR, Bambang Soesatyo meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendesak pemerintah Malaysia untuk meminta maaf kepada Indonesia. Permintaan maaf itu perlu dilakukan menyusul insiden penusukan oleh warga Malaysia terhadap suporter Indonesia pada saat ajang kualifikasi Piala Dunia 2022 di Malaysia.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu meyakini, pemerintah Indonesia dan Malaysia berkeinginan untuk mencari jalan keluar terkait kasus ini. Karena itu, kata dia, agar suasana tidak semakin keruh sebaiknya Jokowi mendesak Malaysia meminta maaf.

“Dalam hal ini, kewenangan kita untuk mewakili rakyat dan mendorong pemerintah berbuat sebaik-baiknya. Melalukan penekanan terhadap pemerintah malaysia untin meminta maaf, saya setuju," kata Bamsoet di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).

Bamsoet mengatakan, konsitusi mengatur negara bertangung jawab atas rakyatnya. Selain meminta Malaysia meminta maaf, pemerintah harus menempuh langkah hukum sesuai hukum internasional yang berlaku.

“Maka kalau ada warga negara kita disakiti oleh warga negara lain, maka negara tersebut wajib bertanggung jawab dan itu diatur dalam konteks internasional," ujar Bamsoet.