Penyebaran HIV/AIDS di Indonesia semakin mengkhawatirkan

Saat ini pengidap penyakit tersebut didominasi usia produktif yang berada di rentang usia 20-30 tahun.

Ilustrasi HIV/AIDS. (Sumber: instagram.com/hivaids4085)

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) menyatakan penyebaran penyakit Human Immuno Deficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia sudah semakin mengkhawatirkan. Menurut Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi Kementerian PPA, Dermawan, saat ini pengidap penyakit tersebut didominasi usia produktif yang berada di rentang usia 20-30 tahun.

"Semakin memprihatinkan dan mengkhawatirkan karena ditemukan faktor penyebab 'tidak diketahui' yang menjadi lebih dominan," kata Dermawan di Jakarta, Kamis (23/11).

Menurutnya, faktor "tidak diketahui" semakin meningkat menjadi penyebab terjangkitnya penyakit ini. Namun diduga faktor tersebut terkait kesetiaan dalam hubungan suami istri dan prostitusi.

Selain itu, aktivitas seksual beresiko, baik oleh pasangan heteroseksual maupun homoseksual menjadi faktor lain dalam penyebaran penyakit ini. Lebih miris, faktor ini kerap kali melibatkan pelaku berusia anak-anak.

"Kondisi tersebut memiliki risiko terjangkit HIV tiga kali hingga lima kali lipat lebih besar," ucapnya.