Peran masyarakat tentukan keberhasilan pencegahan Covid-19

"Sebagus apa pun strategi yang dikeluarkan pemerintah ... kalau tidak ada dukungan dan peran aktif dari masyarakat, ya enggak akan efektif."

Ilustrasi umat muslim menggunakan masker saat salat berjemaah di tengah pandemi Covid-19. Foto Antara/Novrian Arbi

Peran masyarakat menentukan keberhasilan pencegahan Covid-19. Oleh karena itu, kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi bakal sia-sia apabila tidak didukung publik.

"Bicara masyarakat, sangat besar peranannya. Sebagus apa pun strategi yang dikeluarkan pemerintah pusat dan daerah kalau tidak ada dukungan dan peran aktif dari masyarakat, ya, enggak akan efektif, enggak akan berhasil," kata epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, Kamis (30/12).

Dia menyontohkan dengan masyarakat yang aktif menggunakan masker di bawah 80% akan sangat memengaruhi tren penularan kasus Covid-19. "Belum lagi kalau bicara tracing. Kalau masyarakat enggak mau terbuka diajak untuk menelusuri jejak kontak, ya, sulit."

Selanjutnya, kepatuhan masyarakat terhadap aturan karantina. "Kalau tidak dipatuhi, tidak berperan aktif dalam karantina mandiri [sehingga] gagal kita menekan atau memutus penyebaran apa pun varian itu," tegasnya.

Anggota Komisi IX DPR, Wenny Haryanto, menambahkan, upaya pemerintah mengendalikan Covid-19 melalui berbagai kebijakan dan vaksinasi sepanjang 2021 sudah berjalan baik. Per 29 Desember, sebanyak 158.962.242 orang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 112.277.788 di antaranya telah disuntik dua kali.