Perawat Covid-19: Saya sudah sebulan tak bertemu keluarga

Perawat RSPI Sulianti Saroso yang menangani Covid-19 meminta waktu kerja khusus.

Petugas medis bersiap di ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Foto Antara/Kompas/Heru Sri Kumoro

Salah seorang perawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi atau RSPI Sulianti Saroso, Nurdiansyah, mengusulkan waktu kerja khusus untuk para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19. Menurutnya, hal ini untuk memberi kesempatan tenaga medis untuk melakukan hal-hal lain di luar pekerjaan yang mereka tangani saat ini.

"Kalau bisa, pemerintah adakan waktu untuk kita bekerja tidak seperti biasa. Misalnya, 14 hari kerja, 14 hari libur," kata Nurdiansyah dalam konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Minggu (19/4).

Menurutnya, selama ini ia dan rekan-rekannya bekerja seperti saat belum terjadi pandemi Covid-19. Hal ini lantaran tak ada kebijakan merubah pola waktu kerja bagi mereka yang menangani pasien coronavirus.

Menurutnya, hal ini membuat dia tak bisa bertemu keluarga untuk mencegah penularan coronavirus. "Jujur saya sudah sebulan lebih tidak bertemu dengan orang tua. Saya khawatir, karena orang tua saya memiliki penyakit penyerta (komorbid)," ujar Nurdiansyah.

Meski demikian, Nurdiansyah tetap mengapresiasi pemerintah karena telah menyediakan fasilitas yang layak bagi para petugas medis selama merawat pasien-pasien Covid-19.