Menko PMK sebut tahap 1 perbaikan rumah terdampak gempa Cianjur segera dimulai

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penanganan bencana secara paralel dan simultan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja hijau dengan rompi) dan Menko PMK Muhadjir Effendy (kemeja putih dengan rompi) mendapatkan penjelasan proses pendataan rumah terdampak oleh relawan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (30/11/2022). Foto BNPB

Penanganan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akan segera memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi untuk hunian warga dan fasilitas umum yang terdampak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk melakukan penanganan bencana secara paralel dan simultan.

"Penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi tidak harus menunggu selesainya tahap tanggap bencana. Mana yang sudah bisa diatasi, nanti kita akan melangkah ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Muhadjir dalam keterangan pers usai rapat tingkat menteri terkait penanganan darurat dan persiapan penanganan pascagempa Cianjur di Kantor Kemenko PMK, Kamis (1/12).

Muhadjir menuturkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 17.841 rumah telah terverifikasi dari sekitar 60 ribu unit rumah yang dilaporkan rusak. Jumlah tersebut meliputi rumah yang terverifikasi rusak ringan, rusak sedang, maupun rusak berat.

Dalam waktu dekat, perbaikan tahap pertama akan dilakukan. Rencananya, Presiden Jokowi akan bertemu langsung dengan para warga yang mendapatkan bantuan perbaikan dari pemerintah pada pekan depan.