Perkuat puskesmas, Ridwan Kamil resmikan Program Puspa

Jabar masih kekurangan Rp800 miliar untuk bisa memperluas pelaksanaan program di 1.000-an puskesmas lainnya.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (kiri), sela peresmian Program Puspa di Puskesmas Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jabar, Senin (1/2/2021). Dokumentasi Pemprov Jabar

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, meresmikan Program Puskesmas Terpadu dan Juara (Puspa) di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (1/2). Langkah ini diklaim untuk memperkuat penanganan Covid-19.

Melalui program tersebut, terang Emil, sapaannya, ditargetkan kepatuhan protokol kesehatan (prokes) menjadi 80%. Pun dengan pengujian menjadi 1 per 1.000 penduduk, melacak 80% kontak erat kasus positif dalam 72 jam dan 90% kontak erat melakukan swakarantina.

"Di 2020, petugas yang mengurus Covid-19 tercampur dengan urusan lain di luar Covid-19. Sementara tugas petugas Covid-19 itu intens harus melacak orang. Kalau betul sakit dan tidak lapor, harus datang, tidak bisa di-handle oleh SDM existing. Program PUSPA ini menambah satu puskesmas dengan lima orang (Tim PUSPA) khusus mengurus Covid-19," tuturnya, beberapa saat lalu.

Dalam pelaksanaannya, sambung bekas Wali Kota Bandung itu, tim kolaborasi interprofesi dan multisektor terlibat dalam Puspa. Program rencananya berlangsung di 12 kabupaten/kota.

Dirinya berharap, langkah ini dapat meniru Thailand yang dianggap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mampu menangani Covid-19 lantaran memaksimalkan peran pusat kesehatan primer. "(Pada) 2021, kita perkuat 'benteng' di puskesmas."