Permudah distribusi bantuan, BNPB kerahkan dua helikopter

BNPB akan menambah unit helikopter sesuai kebutuhan di lapangan.

Seorang warga mencari barang di sebuah rumah yang rusak akibat gempa di Desa Yomen, Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa (16/7)./ Antara Foto

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyediakan dua helikopter untuk mendistribusikan bantuan bagi para korban gempa bermagnitudo 7,2 di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, penggunaan helikopter membuat distribusi bantuan dapat dilakukan lebih optimal bagi para korban gempa yang terjadi pada Minggu (14/7) lalu.

"BNPB akan penuhi kebutuhan logistik pengungsi di Halmahera Selatan dan kalau dianggap kurang maka akan diusulkan penambahan helikopter lagi sesuai kebutuhan lapangan," kata Doni di Ternate, Kamis (18/7).

Menurutnya, BNPB sempat kesulitan menyediakan helikopter karena terbatasnya pasokan avtur yang menjadi bahan bakar. Namun hal ini teratasi dengan bantuan dari Mabes TNI, sehingga distribusi bantuan bisa berjalan lancar.

Selain dua helikopter BNPB, ada juga pesawat kargo dari Jakarta mengangkut bantuan. Doni mengatakan, pihaknya berupaya agar seluruh kebutuhan korban gempa di pengungsian dapat tertangani secara terencana.

"Kami saat ini telah siapkan penyaluran bantuan berupa tenda ada 60 unit, terpal, selimut, matras yang mencapai ribuan unit dan Basarnas telah bersedia kapalnya untuk mengangkut seluruh bantuan akan dibawa ke lokasi pengungsian dianggap terjauh, seperti di wilayah Gane Timur dengan perjalanan dari Ternate sekitar 4,2 jam," katanya.