Pertemuan G20 Anti-Corruption, KPK tegaskan komitmen Indonesia berantas korupsi

Anggota G20 ACWG berkomitmen memperkuat perjanjian dalam peberantasan korupsi.

Ketua KPK Firli Bahuri. Foto Antara/dokumentasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan komitmen Indonesia dalam memberantas rasuah pada masa pandemi Covid-19. Demikian kata Ketua KPK, Firli Bahuri dalam sambutannya di pertemuan G20 Anti-Corruption Ministers Meeting yang dilaksanakan secara virtual pada Kamis, (22/10).

Pertemuan tersebut, terbilang setingkat menteri atau pimpinan lembaga yang diselenggarakan untuk merayakan 10 tahun G20 Anti-Corruption Working Group atau ACWG.

"Kami juga berkomitmen untuk memastikan bahwa semua lembaga penegak hukum menggiatkan upaya-upaya penyidikan dan penuntutan kasus tindak pidana korupsi sebagai peran serta untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19," katanya secara tertulis, Jumat (23/10).

Pertemuan itu, akan mengesahkan pernyataan komitmen bersama berupa deklarasi Ministerial Communique serta 11 dokumen kesepakatan G20 ACWG. Naskah kesepakatan disusun melalui diskusi dan negosiasi G20 ACWG yang dilakukan sepanjang tahun 2020, di bawah kepemimpinan bersama Saudi Arabia dan Italia.

Salah satu dokumen yang disepakati dalam pertemuan malam tadi adalah G20 Anti-Corruption Ministerial Communique. Naskah tersebut, menyepakati untuk memperkuat komitmen antikorupsi negara-negara anggota G20 dan prioritas ACWG di masa yang akan datang.