Perusahaan telko diminta beri solusi beban internet pembelajaran jarak jauh

DPRD DKI minta perusahaan telekomunikasi beri keringanan biaya paket internet untuk pelajar dan guru honorer.

Guru SD berkomunikasi dengan siswa saat proses belajar mengajar (PBM) melalui aplikasi media daring dirumahnya di Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/4/2020).Foto Antara/Arif Firmansyah/foc.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Dedi Supriadi, berharap perusahaan-perusahaan bidang telekomunikasi (telko) milik BUMN dan swasta, dapat memberikan solusi atas beban data internet pelajar Indonesia di era pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat ini.

Selain mengambil keuntungan, penyedia jasa internet tersebut juga harus memberikan keringanan biaya layanannya. Terlebih, di tengah pandemi Covid-19 perusahaan tersebut telah banyak meraup untung besar.

"Pemakaian internet di masa pandemi ini pasti meningkat dan itu sudah mengalirkan keuntungan yang tidak sedikit selama hampir lima bulan belakangan," kata Dedi pada Senin (27/7).

"Semestinya perusahaan telko bisa meringankan pelajar, mahasiswa, guru dan juga dosen honorer," sambungnya.

Politisi PKS ini tidak memungkiri cakupan layanan internet di Provinsi DKI Jakarta lebih baik dari wilayah lain yang belum memadai area layanannya. Meski demikian permasalahannya terletak pada harga paket internet yang banyak dikeluhkan orang tua murid.