Pesan Menkes ke Mitra Grab: Setelah vaksin jangan merasa jadi Superman

Seseorang yang telah divaksin masih memungkinkan untuk terpapar Covid-19 dan menularkannya kepada orang lain.

Ilustrasi program vaksinasi. Foto facebook.com/KementerianKesehatanRI

Grab Indonesia menyelenggarakan vaksinasi bagi 5.000 lansia dan pekerja sektor publik di bidang transportasi di Tangerang Selatan, yang dilakukan di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan. 

Program vaksinasi tersebut adalah vaksin mandiri sebagai bagian dari program vaksinasi nasional tahap II. Tahap pertama telah dilakukan Grab di Bali kepada 5.400 pekerja di sektor pelayanan transportasi dan pariwisata.

5.000 vaksin hari ini yang diselenggarakan di Tangerang Selatan tersebut, diberikan kepada mitra ojek online sebanyak 2.000 orang, untuk lansia 2.000, dan untuk pengemudi kendaraan angkutan umum 1.000 orang.

Namun, meskipun sudah mendapatkan vaksin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan mitra Grab bahwa vaksinasi tersebut tidak membuat seseorang kebal dari penyakit Covid-19 dan lebih kuat seperti Superman.

"Jangan habis disuntik merasa jadi Superman lebih kuat dari Bapak Brigadir Jenderal (Brigjen Polisi). Vaksin itu optimal 28 hari setelah vaksin. Itu tidak mengubah kita jadi Ironman, tetapi membentuk antibodi," katanya dalam sambutannya, Sabtu (13/3).