Timbulkan kerumunan di NTT, PKS: Jokowi tak peka tingginya kasus Covid-19

Presiden Jokowi tidak bisa memberikan contoh baik menjaga prokes saat kunjungan kerja.

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Senin (30/3/2020)/Foto Antara Muhammad Adimaja

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat kerumunan pada Selasa (23/2). Dalih spontanitas dinilai mengada-ada. 

Alasan tersebut, dinilai menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta kurang peka terhadap tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Kalau spontanitasnya seperti itu, berarti minim sekali kepekaan beliau terhadap tingginya kasus Covid-19 di Indonesia," kata Wasekjen Komunikasi Publik DPP PKS, Ahmad Fathul Baru dalam keterangannya, Rabu (24/2).

Menurut dia, Presiden Jokowi tidak bisa memberikan contoh baik menjaga protokol kesehatan (prokes) saat kunjungan kerja tersebut. Dia menilai, upaya penanganan Covid-19 sia-sia dengan adanya peristiwa kerumunan itu.

"Kalau Presiden dan aparat negara terkait saja tidak bisa mencontohkan dan menjaga berjalannya prokes dengan baik, maka apa artinya segala upaya penanganan yang menghamburkan dana masyarakat serta memakan banyak korban jiwa?" ujarnya