PLN siagakan 48.179 petugas, amankan listrik saat Nataru

PLN menyiapkan 874 unit genset, uninterrupted power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB) sebagai langkah antisipasi.

ilustrasi. ist


PT PLN (Persero) menyiapkan 48.179 petugas di seluruh Indonesia demi mengamankan kelistrikan saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sehingga pasokan listrik tetap andal, dan sekaligus sebagai langkah antisipasi jika terjadi kendala teknis.

Dari total petugas ini, sebanyak 18.899 petugas disiagakan untuk regional Jawa, Madura dan Bali (Jamali), 17.995 orang di regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), serta 11.285 personel untuk regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana).

Selain personel, PLN juga menyiapkan peralatan tambahan untuk memperkuat keandalan pasokan listrik mulai dari UPS, trafo mobile, hingga genset.
 
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengatakan langkah PLN memitigasi gangguan yang muncul dilakukan dengan meningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan, transmisi, distribusi, gardu hubung, juga kesiapan pembangkit dan ketersediaan energi primer.

"Serta kesiapan operasi dan personel sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadi gangguan selama periode siaga dari 18 Desember 2021 hingga 8 Januari 2022," paparnya dalam keterangan resminya, Selasa, (21/12).

Lebih lanjut dia mengatakan sebagai langkah antisipasi PLN juga mempersiapkan alat kelistrikan yang siap memperkuat keandalan pasokan. Menurutnya PLN menyiapkan 874 unit genset, uninterrupted power supply (UPS), dan unit gardu bergerak (UGB) sebagai langkah antisipasi menjaga pasokan listrik di regional Sumatera Kalimantan.