Pra-PPKM, Polda Jatim akan reaktivasi Kampung Tanggung Semeru

Kampung Tangguh Semeru tersebar di 3.721 RW pada 693 kecamatan dengan 1.651 ruang isolasi berkapasitas 6.775 tempat tidur.

Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Sumenep, Jatim. Dokumentasi Pemkab Sumenep

Polda Jawa Timur (Jatim) akan mereaktivasi Kampung Tangguh Semeru jelang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pekan depan. Aparat TNI/Polri dan pemerintahan akan bersiaga di setiap lokasi.

"Kampung tangguh ini berperan aktif untuk mengendalikan warga yang terkonfirmasi Covid-19. Selain itu, jika ada warga yang terkonfirmasi Covid-19, bisa dengan cepat diinformasikan," ucap Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta.

Menukil situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, dirinya juga mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan 3M. "Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak."

Pemerintah pusat memutuskan PPKM di Jawa dan Bali selama dua pekan pada 11-25 Januari 2021. Di Jatim, kebijakan akan diberlakukan di Surabaya Raya dan Malang Raya.

Kampung Tangguh Semeru tersebar di 3.721 RW di 2.742 desa/kelurahan pada 693 kecamatan dengan 1.651 ruang isolasi berkapasitas 6.775 tempat tidur. Pun terdapat 2.582 warga dan 2.690 anggota Polri sebagai penanggung jawab.