Polda Metro Jaya bantah penutupan akses kendaraan ke Jakarta

Pembatasan kendaraan masuk ke Jakarta hanya untuk simulasi apabila diterapkan karantina wilayah.

Pengendara sepeda motor berkendara melawan arus karena menghindari razia polisi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso.

Polda Metro Jaya mengklarifikasi mengenai surat telegram resmi (TR) pembatasan kendaraan yang masuk ke Jakarta. TR tersebut dipastikan bukan sebagai realisasi atas karantina wilayah Jakarta.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan TR tersebut sebagai intruksi simulasi persiapan jika memang pemerintah memutuskan adanya karantina wilayah Jakarta.

"Jadi kita latihan simulasi itu sekarang ini, bukan lockdown atau karantina wilayah. Apapun yang terjadi, kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (29/3).

Menurut Yusri, dari latihan tersebut akan diminta data-data tiap wilayah untuk mempersiapkan apabila benar diberlakukannya pembatasan kendaraan masuk dan keluar Jakarta. Dari data tersebut, akan ada evaluasi untuk memperbaiki sistem, sehingga pada pelaksanaannya berjalan lancar.

"Jadi kita minta data masing-masing wilayah, kumpulkan, rapat bersama. Jadi besok-besok apapun yang terjadi, sudag siap," tuturnya.