Cegah ambil paksa jenazah positif Covid, Polda Sulsel siapkan pengamanan berlapis

Hal itu guna mencegah terjadinya kembali pengambilan jenazah positif Covid oleh pihak keluarga.

Petugas pemakaman menurunkan jenazah pasien Covid-19 dari mobil ambulans saat akan dimakamkan di pemakaman Macanda, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (5/4/2020). Foto Antara/Abriawan Abhe/aww.

Polda Sulawesi Selatan menyiapkan personel pengamanan berlapis, usai terjadi kasus pengambilan paksa jenazah pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit Makassar. Hal itu guna mencegah terjadinya kembali pengambilan jenazah oleh pihak keluarga.

"Kami tidak akan membiarkan tindakan dan aksi penjemputan paksa terhadap jenazah yang terpapar Covid-19 terjadi lagi. Maka kami menyiapkan personel pengamanan yang berlapis, dan koordinasi dengan TNI dan Tim Gugus Tugas. Akan kami tindak tegas," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Kamis (11/6).

Dibeberkan Tompo, di tiap rumah sakit terdapat puluhan personel yang berjaga.

Tompo menyayangkan tindakan pengambilan paksa yang terjadi berulang kali. Pasalnya, tidak menutup kemungkinan hal itu menyebabkan penularan kepada orang lainnya.

"Ini bisa berdampak pada penyebaran Covid-19 ke orang yang lain dan seharusnya juga dipahami bahwa prosedur itu untuk melindungi kepentingan bersama masyarakat," ucap Tompo.