Polisi selidiki dugaan penyuntikan vaksin kosong di Jakut

Polres Jakut tindaklanjuti kasus dugaan warga disuntik vaksin kosong.

Ilustrasi vaksinasi Covid-19/Pixabay

Polres Metro Jakarta Utara mengaku sudah mulai bergerak menyelidiki kasus dugaan pemberian vaksin kosong kepada masyarakat. Kapolres Metro Jakarta Utara (Jakut) Kombes Guruh Arif Darmawan menyampaikan, pihaknya telah menerima laporan kasus tersebut.

Kini, laporan itu tengah ditindaklanjuti penyidik dengan turun langsung ke lapangan. "Anggota kami masih laksanakan penyelidikan di lapangan," ucap Guruh saat dikonfirmasi, Senin (9/8).

Guruh menyebut sejumlah pihak sudah diperiksa. Namun, tidak merinci siapa saja saksi yang sudah dimintai keterangan. "Sudah ada beberapa keterangan yang kami ambil," katanya.

Untuk diketahui, akun Twitter @Irwan2yah mengunggah video seorang ketika tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kosong kepada seorang pria di Jakarta Utara. Dalam video tersebut dijelaskan peristiwa terjadi pada 6 Agustus 2021 pukul 12.30 WIB di Sekolah IPK Pluit Timur.

"Saya ingin berbagi informasi Kejadian di Sekolah IPK Pluit Timur. Tgl. 6/8/21. Jam 12.30 suntikan vaksinasi, ternyata suntik kosong. Setelah Protes dan cuma kata maaf, akhirnya disuntik kembali. Agar dpt diperhatikan. Sebarkan agar suster tersebut diproses," cuit @Irwan2yah.