Secara tiba-tiba ada peluru menyasar ke salah satu kaca gerbang KRL hingga retak dan berlubang.
Polda Metro Jaya mengusut kasus dugaan penembakan ke Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Tanah Abang-Rangkasbitung. Peristiwa penembakan itu terjadi pada KRL saat hendak masuk ke Stasiun Kebayoran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pihaknya menduga peluru yang ditembakan orang yang tak dikenal itu berasal dari senjata jenis senapan angin. Sebab, Secara tiba-tiba ada peluru menyasar ke salah satu kaca gerbang KRL hingga retak dan berlubang.
"Pukul 19.20 telah terjadi penembakan dengan senapan angin yang mengakibatkan kaca sebelah kanan pecah kereta kelima dari depan," ujar Zulpan kepada awak media di Polda Metro Jaya, Kamis (31/3).
Zulpan menyebut, penyidik telah mengamankan proyektil peluru tersebut. Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang pada saat kejadian ada di gerbong KRL.
"Kita sudah mengamankan barang bukti proyektil, ada proyektil kemudian pecahan kaca ya, kaca KRL, sekarang bukti proyektil sedang kita periksakan ke Labfor," ujar Zulpan.