Polisi siapkan operasi penyelamatan 10 pekerja korban teror KKB Papua

Penyerangan berlangsung di Kampung Mangabiib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (12/9), pukul 20.00 WIT.

Ilustrasi personel kepolisian dan TNI bersiaga saat terjadi kontak senjata dengan KKB di Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu (20/2/2022). Dokumentasi Satgas Cartenz

Polisi akan melakukan operasi penyelamatan terhadap 10 pekerja menyusul adanya serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Mangabiib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Senin (12/9), pukul 20.00 WIT. 

"Kapolres Pegunungan Bintang telah membentuk tim, yang terdiri dari anggota polres dan Satgas Damai Cartenz, untuk melakukan evakuasi terhadap 10 pekerja yang masih berada di Kampung Mangabib," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, dalam keterangannya, Selasa (13/9).

Saat menyerang Kampung Mangabiib, KKB Ngalum Kupel pimpinan Nason B. Mimin disebut membakar 5 eskavator dan 1 buldoser milik PT DHR. Kendaraan berat digunakan untuk proyek pembangunan jalan Distrik Oksebang-Distrik Kiwirok.

"[Insiden] baru diketahui pukul 23.00 WIT setelah ada yang melapor," ucapnya.

Saat pembakaran berlangsung, Kamal menyampaikan, terdengar beberapa kali letusan senjata api. Sementara itu, sebanyak 24 pekerja berhasil menyelamatkan diri ke Oksibil, sedangkan 10 lainnya masih berada di Kampung Mangabib.