Polisi tangkap perompak yang beraksi di laut Jakarta

Menurut Yusri, sasaranya nelayan dan kerugian yang didapati semua hampir Rp10 miliar.

Nelayan memperbaiki jaring di atas perahunya di perkampungan nelayan Cilincing, Jakarta, Jumat (17/4).Foto Antara/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

Direktorat Polairud Polda Metro Jaya menangkap empat orang kelompok perompak di wilayah laut Jakarta. Keempatnya, adalah Udin alias Kuru (42), Bastiar alias Bombon (22), Baharudin (36), dan Arnis Supriyadi alias Dado (30).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, kelompok ini sudah beraksi tiga tahun dan meraup keuntungan sebesar Rp10 miliar. "Dari kurun waktu tiga tahun melakukan, seminggu bisa satu dan dua kali melakukan. Sasaranya, nelayan dan kerugian yamg didapati kalau kami hitung semua hampir Rp10 miliar," kata Yusri, dalam konferensi pers secara daring, Senin (20/7).

Yusri membeberkan, komplotan ini beraksi dengan memetakan terlebih dahulu calon korbannya. Saat korban sudah selesai melaut dan ingin kembali ke darat, mulai melancarkan aksinya.

"Modus operandinya memberhentikan kapal nelayan dan diambil hasil tangkapannya dan uang. Diancam dengan senpi dan sajam yang ada," tutur Yusri.

Menurut Yusri, saat ini penyidik masih melakukan pengejaran terhadap pimpinan mereka. Selain itu, penyidik masih melakukan pengejaran terhadap kelompok lainnya karena mereka terbagi dalam empat kelompok yang berbeda. "Mereka terorganisir dan ada yang biayai. Mudah-mudahan, segera kami bisa tangkap hari ini pimpinanya," ujar Yusri.