Polisi usut ancaman bom ISIS di Unpatti

Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Polisi melakukan penggeledahan di lokasi teroris di Riau./ Antara Foto

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Maluku mengusut ancaman bom yang mengatasnamakan ISIS di kampus Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon, Maluku. Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat mengatakan, proses penyelidikan telah dimulai sejak Rabu (14/8).

"Penyelidikan ini mulai dilakukan sejak Rabu (14/8) kemarin, setelah ditemukan sebuah tulisan tangan bernada ancaman bom," kata Roem Ohoirat di Ambon, Kamis (15/8).

Tulisan tangan berisi ancaman bom tersebut ditemukan menempel pada dinding sebelah kiri ruang tunggu Fakultas Ekonomi Unpatti. "KAMI ANGGOTA TERORIS MENGANCAM AKAN BOM UNIVERSITAS PATTIMURA DAN SEMUANYA, ISIS," demikian bunyi ancaman tersebut.

Roem mengatakan, penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap perkara ini. 

Ada tiga orang saksi yang diperiksa, yaitu Rasul Lakadimu, petugas kebersihan sekaligus orang yang pertama kali menemukan tulisan tersebut. Juga petugas keamanan Unpatti, Sandro Tetelepta (30), dan Dekan Fakultas Ekonomi Unpatti, Prof Earli Leiwakabessy.