Politikus Gerindra: Pengeroyok Audrey harus dievaluasi mentalnya

"Kalau enggak ada rasa malu dan rasa bersalah saya pikir harus benar dievaluasi mentalnya mereka."

Ilustrasi./ Pixabay

Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan, kesehatan mental para pelaku pengeroyokan terhadap Audrey harus diperiksa. Sebab terduga pelaku pengeroyokan siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat, masih sempat menghabiskan waktu dengan bersantai di sebuah kafe usai melakukan penganiayaan.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @guyonwa, terduga pelaku pengeroyokan tampak berkumpul di sebuah kafe. Mereka juga sempat mengunggah insta story saat berada di kantor polisi. 

Sikap ini, dinilai tidak menunjukkan rasa bersalah setelah melakukan penganiayaan terhadap Audrey. 

"Kalau enggak ada rasa malu dan rasa bersalah saya pikir harus benar dievaluasi mentalnya mereka," kata Rahayu di kantor Amnesty International Indonesia jalan Probolinggo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

Rahayu menuturkan, evalusi psikis terhadap pelaku juga dilakukan untuk mengetahui perkembangan psikis pelaku. Sebab, tindakan pengeroyokan yang dilakukan siswa yang tidak berimbang, tidak lazim dilakukan siswi.