Politikus PSI sebut transparansi anggaran di Pemprov DKI menurun

Transparansi anggaran merupakan tulang punggung dari semua kebijakan.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, William Aditya Sarana. Alinea.id/Eka Setiyaningsih

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI William Aditya Sarana menilai, tiga tahun di era kepemimpinan Gubernur Anies, aspek transparansi anggaran mengalami kemunduran. 

"Saya melihat bahwa ada kemunduran dalam hal transparansi anggaran. Itu yang memang menjadi perhatian utama dari kami," kata William dalam acara webinar Populi Center dengan tema "Tiga Tahun Pemerintahan Anies Baswedan dan bedah buku Sudah Senja di Jakarta, Kamis (15/10).

Yang dilakukan Gubernur Anies saat ini berbeda dengan gubernur-gubernur sebelumnya. Di mana pengelolaan anggaran gubernur sebelumnya ditransparansikan ke tingkat tahap perancangan. Baik itu dalam RKPD, lalu KUA-PPAS, sampai APBD disahkan.

Tetapi pada saat ini, pembahasan APBD Perubahan (APBDP) 2020 belum dilaksanakan. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya anggaran itu dibahas dari Agustus dan rampung September. 

"Sekarang APBD Perubahan belum dibahas sedangkan waktu sangat mepet. Sekarang Oktober, Desember sudah harus disahkan, tetapi sampai sekarang belum ada progres," jelas William.