Politisi Gerindra dukung Erick Thohir laporkan dugaan korupsi Garuda

Menurut Hendri, langkah hukum yang diambil Erick Thohir sejalan dengan desakan yang selama ini dilakukan Komisi VI DPR.

Anggota Komisi VI DPR RI Hendrik Lewerissa. Foto : Kresno/mr

Anggota Komisi VI DPR Hendrik Lewerissa menilai langkah Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam penyewaan pesawat Garuda Indonesia ke Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah tepat.

"Sudah tepat langkah yang diambil oleh Menteri BUMN yang melaporkan adanya dugaan korupsi di PT. Garuda Indonesia. Patut diduga adanya tindak pidana korupsi tersebut terkait pengadaan pesawat. Hal ini didasarkan atas hasil audit BPKP terhadap Garuda," kata Hendrik dalam keterangannya, Rabu (12/1).

Menurut Hendri, langkah hukum yang diambil Erick Thohir sejalan dengan desakan yang selama ini dilakukan Komisi VI DPR. Dalam sejumlah rapat kerja dengan Kementerian BUMN dan Direksi Garuda, pihaknya mendukung langkah pembenahan yang akan dilakukan. Dengan catatan, manajemen sebelumnya yang terindikasi korupsi harus dilaporkan ke Kejagung untuk diproses hukum.

Dia mengatakan kondisi yang menimpa Garuda hari ini adalah akibat dari tata kelola perusahaan Garuda Indonesia yang buruk selama bertahun tahun di masa lalu.

"Anda akan merinding mengetahui bahwa biaya leasing pesawat-pesawat Garuda lebih mahal 4 kali lipat dari ongkos leasing jenis pesawat yang sama oleh maskapai penerbangan asing. Ini bukan lagi maling, ini perampokan di tubuh Garuda. Saya setuju dengan langkah Menteri Erick Tohir, bahwa membenahi Garuda tidak boleh sekali kali membiarkan para koruptor itu bersenang-senang dan tidak tersentuh jeratan hukum," ujar politikus Gerindra itu.