Politikus PKB ingin lihat aksi Jaksa Agung respons laporan korupsi Garuda

Rano menyebut isu korupsi menjadi pukulan telak bagi perusahaan plat merah itu di tengah kondisi keuangan PT Garuda yang terancam bangkrut.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Moh Rano Alfath (pakai masker warna hitam). (Foto: dok. FPKB)

Anggota Komisi III DPR Mohammad Rano Alfath meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin serius menyikapi laporan dugaan tindak pidana korupsi penyewaan pesawat Garuda Indonesia. Menurut Rano, tak menutup kemungkinan kasus korupsi itu ada di BUMN lainnya.

"Ini tradisi baru, ternyata Pak Menteri (Erick Tohrir) BUMN melaporkan kasus korupsi Garuda Indonesia. Ini tradisi hebat juga dari Pak Menteri Erick Thohir ini melaporkan korupsi di Garuda," kata Rano dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di Senayan, Jakarta, Senin (17/1).

Rano menyebut isu korupsi menjadi pukulan telak bagi perusahaan plat merah itu di tengah kondisi keuangan PT Garuda yang terancam bangkrut. Saat ini, utang PT Garuda sudah mencapai  US$98 miliar atau Rp140 triliun.

"Dengan kata lain ini sudah dinyatakan secara teknis bangkrut Pak. Ternyata di dalamnya ada kasus korupsi. Dan mudah-mudahan Pak Jaksa Agung, saya mau lihat seperti apa tindak lanjut ke depan," ujar politikus PKB itu.

Rano mengatakan, selain PT Garuda, saat ini Kejaksaan Agung juga menangani mega korupsi di perusahaan negara seperti Asabri dan Jiwasraya. Oleh karena itu, kata dia, hendaknya Kejaksaan Agung menyikapi serius adanya korupsi di tubuh BUMN.