Polri janji usut peretasan whatsapp keluarga Brigadir J

Polri juga memastikan kasus ini dituntaskan secara cepat.

Kepala Biro Penerangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan dalam konferansı pers di Mabes Polri. Dokumentasi Kepolisian Republik Indonesia.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berjanji akan mengungkapkan setiap progres dari penyelidikan kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Fredy Sambo. Penyampaiannya akan dilakukan secara berkala atau periodik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakar Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penyampaian tidak akan dilakukan setengah-setengah, tetapi utuh. Laporan dari penyidik akan disertakan dengan hasil autopsi dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.

"Kita akan menyampaikan secara periodik yang kami sampaikan, tapi kita tidak menyampaikan secara parsial, tapi nanti utuh," kata Ramadhan di Mabes Polri, Rabu (13/7).

Ramadhan menegaskan, tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak akan tumpang tindih penyidik dari Polres Jakarta Selatan. Mereka telah membagi ruang kerja, bahkan hasil analisa dari tim gabungan akan menjadi modal bagi penyidik untuk mengusut tuntas kasus ini.

"Tidak ada benturan pekerjaan. Jalannya seiringan, jelas," ujar Ramadhan.