Bareskrim lakukan penyelidikan 6 lokasi investasi Kampoeng Kurma

Penyelidikan guna menelusuri aset dari hasil uang nasabah.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Awi Setiyono. Foto humas Mabes Polri

Penyidik Bareskrim Polri akan melakukan pendalaman di enam lokasi tanah investasi Kampoeng Kurma. Pendalaman tersebut, dalam rangka mendalami aset-aset yang digunakan pendiri Kampoeng Kurma dari uang 2.000 nasabah.

"Besok Selasa (1/12), Bareskrim akan melakukan penyelidikan di enam lokasi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (30/11).

Menurut Awi selain menelusuri aset dari uang nasabah, penyidik juga akan memeriksa saksi pemilik lahan yang disewa, kepala desa, kepala dinas pengembangan modal, dan pelayanan terpadu satu pintu.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Helmy Santika menyebut, sampai saat ini penyidik memang belum melakukan penyitaan aset. Pasalnya, pembukuan dari jumlah aset dan uang nasabah milik Kampoeng Kurma tidak dikelola dengan baik penataannya.

"Masih dalam penyidikan, masih didalami," tutur Helmy saat dikonfirmasi, Senin (30/11).