Polri lakukan rapid tes terhadap peserta CFD Jakarta

Sasaran pemeriksaan rapid tes dilakukan kepada 700-1.000 orang.

Petugas Tanggap Covid-19 Pemprov DKI Jakarta memmberikan sosialisasi tata menggunakan masker yang benar kepada masyarakat pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/3/2020). Foto Antara/Galih Pradipta/aww.

Warga yang beraktivitas saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) mengikuti rapid test Covid-19 di sekitar Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/6). Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigadir Jenderal Rusdianto mengungkapkan, dari sekitar 350 warga yang mengikuti rapid test, dua orang reaktif. Mereka, langsung dilakukan swab tes.

Rapid tes, diselenggarakan karena peserta CFD dimungkinkan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Rusdianto menjelaskan, sasaran pemeriksaan mencapai 1.000 orang yang jogging maupun bersepeda di area CFD. "Sasaran kurang lebih 700 sampai dengan 1000 masyarakat yang ada di CFD," kata Rusdianto, dalam keteranganya, Minggu (21/6).

Rusdianto menerangkan, apabila dalam rapid tes ditemukan orang yang reaktif Covid-19, maka akan langsung dihubungi Pusdokkes Polri, untuk kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan swab tes. 

Kemudian, jika swab menunjukkan hasil positif, orang tersebut akan menjalani isolasi. "Apabila hasilnya positif, maka langsung diisolasi untuk perawatan penyembuhan dan dilakukan tracking kepada orang-orang yang telah berhubungan dengan pasien tersebut," tutur Rusdianto.

Sebagaimana diketahui, CFD Jakarta pertama kali digelar pagi tadi. Masyarakat yang datang untuk berolahraga terbilang ramai. Polri kemudian, melakukan rapid tes dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74 dan HKGB ke-68. Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Ny Ana Rusdianto perwakilan Seksi Sosial PP Bhayangkari.